Jumat, 06 April 2012

hukum organisasi perusahaan


Dalam Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa:
Pasal 33 ayat (1) :
“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”
Pasal 33 ayat(1) Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 di jelaskan bahwa perkembangan organisasi dalam perusahaan memberikan batasan bagi individu-individu dalam organisasi tersebut. Untuk senantiasa dikembangkan agar sebuah perusahaan dapat solid dan efisien.
Individu-individu di dalam sebuah organisasi perusahaan mempunyai “keterikatan yang terus menerus”. Rasa keterikatan ini berkaitan dengan partisipasi para anggotanya secara teratur di dalam suatu organisasi.
Akhirny organisasi itu ada untuk mencapai tujuanmakalah adedidikirawan dan tujuan itu biasanya tidak bisa dicapai oleh individu-individu yang bekerja sendiri, atau jika mungkin, hal tersebut dicapai secara lebih efisien melalui usaha kelompok.
Tidak perlu semua anggota mendukung tujuan organisasi secara penuh, namun harus adanya kesepakatan umum mengenai misi organisasi  
Organisasi dan metode
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang terastur (WJS Poerwadaraminta, kamus umum bahasa indonesia)
Menurut stoner, organisasi adalah suatu polamakalah adedidikirawan hubungan-hubungan yang melalui mana orang-oranng dibawah pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama
Menurut james d money organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
Menurut chaster i bernard organisasi merupakan suatu sistem aktifitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau leebih
Metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukanmakalah adedidikirawan tindakan, atau suatu kerangka berfikir menyusun gagasan yang beraturan terarah dan terkonteks yang relevan dengan maksud dan tujuannya. Jadi metode adalah suatu sistem untuk melakukan suatu tindakan
Organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dillakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor menentukan bagi hasilnya. Proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar